Nama : Muhammad Taufiq Kurniawan
NPM :
57414565
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 5
Strategi Murni (Pure Strategy Game)
Dalam
strategi Murni, strategi optimal untuk setiap pemain adalah dengan menggunakan
strategi tunggal. Melalui aplikasi kriteria maximin dan kriteria minimax. Nilai
yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimaks baris dan minimum dari
minimaks kolom, titik ini dikenal sebagai titik pelana (saddle point).
Bila nilai maksimin tidak
sama dengan nilai minimaks, titik pelana tidak akan dicapai, sehingga permainan
tidak dapat dipecahkan dengan mempergunakan strategi murni. Jadi, kasus ini
harus dipecahkan dengan strategi campuran.
Contoh kasus:
Dua buah perusahan yang
memiliki produk yang relatif sama, selama ini saling bersaing dan berusaha
untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar yang ada. Untuk keperluan
tersbut, perusahaan A mengandalkan 2 strategi dan perusahaan B menggunakan 3
macam strategi, dan hasilnya terlihat pada tabel berikut ini:
Dari kasus di atas,
bagaimana strategi yang harus digunakan oleh masing-masing pemain atau
perusahaan, agar masing-masing mendapatkan hasil yang optimal (kalau untung,
keuntungan tersebut besar, dan kalau harus rugi maka kerugian tersebut adalah
paling kecil).
Jawab :
Bagi pemain baris akan
menggunakan aturan maximin dan pemain kolom akan menggunakan aturan minimax.
Langkah 1
Untuk pemain baris (perusahaan
A), pilih nilai yang paling kecil untuk setiap baris (Baris satu nilai
terkecilnya 1 dan baris dua nilai terkecilnya 4). Selanjutnya dari dua nilai
terkecil tersebut, pilih nilai yang paling baik atau besar, yakni nilai 4.
Langkah 2
Untuk pemain kolom,
(perusahaan B), pilih nilai yang paling besar untuk setiap kolom (kolom satu
nilai terbesarnya 8, kolom dua nilai terbesarnya 9, dan kolom tiga nilai
terbesarnya 4). Selanjutnya dari tiga nilai terbesar tersebut, pilih nilai yang
paling baik atau kecil bagi B, yakni nilai 4 (rugi yang paling
kecil).
Langkah 3
Karena pilihan pemain
baris-A dan pemain kolom-B sudah sama, yakni masingmasing memilih nilai 4,
maka permainan ini sudah dapat dikatakan optimal à sudah ditemukan nilai
permainan (sadle point) yang sama.
Hasil optimal di atas,
dimana masing-masing pemain memilih nilai 4 mengandung arti bahwa pemain A
meskipun menginginkan keuntungan yang lebih besar, namun A hanya akan mendapat
keuntungan maksimal sebesar 4, bila ia menggunakan strategi harga mahal (S2).
Sedangkan pemain B, meskipun menginginkan kerugian yang dideritanya adalah
sekecil mungkin, namun kerugian yang paling baik bagi B adalah sebesar 4, dan
itu bisa diperoleh dengan merespon strategi yang digunakan A dengan juga
menerapkan strategi harga mahal (S3).
Sumber:
erda_kamaruddin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Tugas+Kelompok+8.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar