Penulisan 1
Nama : Muhammad Taufiq Kurniawan
NPM : 57414565
Kelas : 3IA22
Teknologi
Game
Teknologi
game terdiri dari dua kata, yaitu Teknologi dan Game. Teknologi adalah
keseluruhan fasilitas untuk menyediakan sesuatu yang dibutuhkan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum teknologi dapat
didefinisikan sebagai entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan secara
terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan
Game adalah permainan yang menggunakan interaksi antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.
Jadi
dapat kita simpulkan bahwa Teknologi Game berarti proses baik berupa yang
dilakukan sistem atau perangkat keras yang diberlakukan dalam upaya untuk
mendukung kinerja dari game.
Bagaimana
Sejarah dan Perkembangan Teknologi Game di Dunia?
Sudah
tidak asing lagi bagi kita ketika mendengar kata Game. Setiap tahun selalu ada
saja game versi baru karya tangan-tangan kreatif dunia yang disajikan dengan
free di media. Bukan hanya anak-anak, bahkan orang dewasa pun banyak yang gemar
bermain game.
Lalu
bagaimana teknologi game berkembang?
Teknologi
Game Generasi Pertama (1952-1975)
Teknologi
Game pertama kali diciptakan oleh A.S. Douglas tahun 1952 di Universty of
Cambridge yaitu OXO untuk mendemonstrasikan tesisnya mengenai interaksi antara
komputer dan manusia. Kemudian Douglas berkreasi lagi dengan menciptakan game
versi Tic-Tac-Toe yang diprogram pada komputer EDSAC vaccum-tube yang memiliki
layar CRT (Cathode Ray Tube).
Kemudian
William Higinbotham menciptakan game Tennis for Two pada tahun 1958 yang
dimainkan di osiloskop. Game sederhana yang menampilkan lapangan tennis dari
samping ini memperlihatkan seolah bola dipengaruhi oleh gravitasi dan harus
melewati net.
Pada
tahun 1961 dimana komputer merupakan barang yang bisa dikatakan sangat mewah,
Steve Russel membuat game bernama Spacewar karena ketertarikannya dengan kisah
fiksi ilmiah karangan Edward E Smith yang berjudul Skylark. Memanfaatkan
pekerjaannya yang menggunakan komputer mainframe MIT PDP-1 yang biasa dipakai
untuk perhitungan statistik, Steve membuat Spacewar.
Video
game mengalami awal perkembangan pada tahun 1996 oleh mahasiswa-mahasiswa pada
tahun itu memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada di kampusnya untuk
menyalurkan kreatifitas. Kemudian menjadi lebih berkembang lagi ketika untuk
pertama kalinya dirilis perngkat video game pada tahun 1972 untuk pasar rumahan
Magnavox Odyssey yang dihubungkan dengan televisi.
Tetapi
pada tahun 1975 produsen magnavox berhenti memproduksi odyssey karena berhasil
mengenalkan mikroprosesor berbasis konsol. Sebagai gantinya, Magnavox
memproduksi Odyssey 100, yaitu mesin yang khusus menyajikan game Pong.
Teknologi
Game Generasi Kedua (1976-1983)
Di
Teknologi Game generasi kedua ini biasa disebut sebagai debut pertama 8 bit
atau kurang lebih 4 bit dalam sejarah komputer dan video game. Pada tahun 1976,
dunia game dihidupkan kembali oleh Fairchild dengan karyanya yaitu VES (Video
Entertainment System).
Di
generasi kedua ini menjadi primadona konsol game yang diantaranya adalah
Fairchild Channel F, Magnavox Odyssey versi 2, Attari 2600, dan Attari 5200.
Pada
tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul dan menjadikan Atari 2600 sebagai
konsep dasar. Sehingga perkembangan dunia game menjadi semakin pesat. Generasi
kedua ini juga ditandai dengan game Arcade 3D pertama keluaran Atari yaitu
Battlezone, Pac-Man keluaran Namco, Game & Watch seri video game-handheld
keluaran Nintendo, dan juga APF yang mengeluarkan Imagination Machine yang
merupakan add-on komputer untuk video game rumahan APF MP-100.
Tetapi
pada tahun 1983 eksistensi dunia game mulai menurun karena kurang kreatifnya
para pencipta game. Terlebih lagi perkembangan PC semakin canggih, sehingga
orang-orang lebih tertarik membeli PC daripada membeli konsol video game.
Teknologi
Game Generasi Ketiga (1983-1986)
Konsol
bernama Famicon/Nintendo Entertainment System (NES) yang dirilis di akhir tahun
1983 menjadi gebrakan baru yang diciptakan oleh perusahaan bernama FAMICOM di
Jepang. Konsol yang diciptakan FAMICOM ini merupakan konsol yang pertama kali
menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi.
FAMICOM
atau yang lebih dikenal dengan Nintendo ini memiliki chip pengaman pada
cartridge game mereka, sehingga seluruh game yang akan dirilis harus dengan
seizin Nintendo. Kemudian muncul game legendaris yang sampai saat ini masih
memiliki banyak peminat, yaitu Super Mario.
Karena
munculnya super mario yang dengan cepat booming, banyak perusahaan sofware
maupun hardware yang menghentikan produksinya. Bahkan Nintendo memperluas
pemasarannya ke Amerika. Di era ini produksi Nintendo mendominasi di Amerika
dan merajai pasar video game, sehingga terjadi perang konsol game antara
perusahaan konsol game Nintendo dengan SEGA.
Teknologi
Game Generasi Keempat (1988-1993)
Teknologi
Game generasi empat ini disebut dengan generasi 16 bit yang membawa perubahan
pada gameplay, tata suara, grafik. Pada tahun 1988, Nintendo mendapatkan
sambutan hangat oleh dunia. SEGA yang menyaingi Nintendo, merilis generasi
konsol selanjutnya yaitu Sega Mega Drive.
Hal
tersebut membuat persaingan antara SEGA dan Nintendo semakin ketat. Meskipun
konsol dari SEGA ini memiliki gambar yang lebih tajam dan animasinya lebih
halus dibandingkan Nintendo, tetapi tetap saja Nintendo berada di titik penjualan
tertinggi.
Nintendo
kembali mengeluarkan konsol generasi baru mereka pada tahun 1990, yaitu SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Meskipun ada beberapa saingan produsen
konsol seperti NEC dan SNK, tetapi kedua konsol Nintendo tetap menduduki konsol
terpopuler.
Pada
tahun 1990 pula SEGA mengeluarkan Sega Megadrive yang menyita perhatian para
pencinta game, terutama Amerika. Kemudian SEGA melanjutkan produksi di tahun
1991 dengan game Sonic the Hedgehognya. Game tersebut juga membuat para pencinta
game kareka kualitasnya yang jauh lebih baik daripada Super Mario ciptaan
Nintendo.
Teknologi
Game Generasi Kelima (1994-1999)
Pada
tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol untuk menyaingi konsol dari SEGA
dan Nintendo. Atari Jaguar menyaingi kecanggihan SNES dan Mega Drive, tetapi
penggunaannya yang sulit membuat tertarik pencinta game. Terlebih lagi pada
saat itu Sony mengeluarkan konsol berbasis CD yang super legendaris.
Di
Teknologi Game generasi lima inilah muncul konsol game yang bernama playstation
yang diluncurkan oleh Sony. Generasi ini juga bisa disebut dengan era konsol 32
bit. Konsol berbasis CD keluaran Sony menuai sukses untuk keluaran pertamanya
yang kemudian menjadi konsol terlaris sepanjang masa. Karena merasa tersaingi,
Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dan SEGA merilis .
Teknologi
Game Generasi Keenam (2000-Sekarang)
Teknologi
Game generasi enam ini masih dikuasai oleh Sony. Pada tahun 2000, Sony semakin
merajalela dengan merilis Playstation 2 yang berbasis DVD yang ukurannya lebih
kecil. Xbox yang merupakan keluaran Microsoft adalah satu-satunya saingan
Playstation.
Meskipun
tampilan Xbox sangat tajam dan berkualitas, tapi ternyata game Xbox tidak bisa
mengalahkan populernya Playstation 2. Sampai saat ini sony sudah meluncurkan
Playstation versi 3, dan disusul versi ke 4.
Bisnis
dalam Game Komputer
Di
zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk
sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan
sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata
juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer
ini, tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis
dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi
canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam
komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah
tersedia game online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun
berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita
mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya
memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang
bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering
kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang
mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita
hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi
bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang
lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama
untuk bermain.
Game/permainan
adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game
berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai
“kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa
diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang
ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu,
merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa
waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan”
identik dengan anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu
suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat
menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran,
kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan
sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang
terdapat di komputer, baik off line maupun online.
Saat
ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Aplikasi
games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang
bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
1.
Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada
personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah
tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur
audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience
akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ /
C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
2.
Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet
dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk
mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan
komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada
komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini.
Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu
website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan
yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3.
SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem
operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang
memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif
muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian
aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi
bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu
pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas
games tersebut
4. CellPhones
/ Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya
bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status
Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja,
anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada
golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi
yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari
aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu
pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek
yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Industri
game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya
sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab
utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi.
Perkembangan
ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis
game online di dalam negeri masih besar, disebabkan ekonomi Indonesia yang
tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun. Besarnya potensi pasar tersebut
memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva Mulawati,
Managing Director PT. Megaxus Infotech dalam peluncurangame ‘Heroes of Atarsia’
di Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan)
jumlah pemain game online Indonesia meningkat antara 5% hingga 10% setiap
tahunnya, terutama karena semakin pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.
Masuknya
game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada tahun 2001 dengan masuknya
Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari masing-masing genre seperti
action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game) terus bermunculan
3D
Engine dan Game Maker
Game Engine adalah
sebuah sistem yang didesain untuk pembuatan dan pengembangan video game. Game
engine yang memimpin menyediakan sebuah software framework yang digunakan oleh
para developer untuk membuat game baik konsol video game, peralatan mobile dan
PC. Fungsi Utama yang disediakan oleh game engine meliputi untuk merender
grafik 2D atau 3D grafik, phisycs engine (pendeteksi tumbakan atau respon dari
tumbukan) , suara, listing pemrograman, animasi, AI, Jaringan, streaming,
pengaturan memori, threading support, dan grafik lingkungan. Proses dalam
pengembangan game biasanya dilakukan dengan berhemat yakni dengan menggunakan
game yang sama atau mengadaptasi game yang sama untuk membuat game lain yang
berbeda atau membuat game lain dengan platform yang lebih banyak lagi.
2. Beberapa Game Engine disertai
alasannya
a. Unity : yang
menjadi alasan dasar memakai game engine ini adalah salah satu software yang
direkomendasikan oleh banyak orang pertama kali saat tahu
bahwasannya diterima diprodi teknologi game selain itu pengaplikasiain dari
software 3D ini juga dapat digunakan dengan mudah didukung dengan
tool yang ada sekaligus beberapa tutorial yang telah menjamur di dunia maya
tidak hanya itu didalam softaware ini juga mampu untuk menampilan grafik 2D,
dan peggunaan software ini bisa kita gunakan di berbagai platform
yakni web plugins, desktop platforms, consoles and
mobile devices. Software ini juga menyediakan 2 versi yakin unity dan unity pro
yang mana keduanya mempunyai kelebihan masing-masing.
b. Game Maker : Karene ini
adalah salah satu software yang banyak diminati oleh orang dan sudah banyak
dikenal orang karena menyediakan beberapa tool yang mempermudahkan
seseorang yang tidak berpengalaman dalam pemrograman untuk membuat
game dengan cara drag and drop button-button yang tersedia
dalam game engine ini. Tetapi, jika kita ingin membuat pergerakan
dan memberikan hal yang lebih yang lebih dalam game yang kita buat maka kita
bisa menggunkan script kode yang kita tuliskan. Selain itu game maker juga
menyediakan 2 versi yaitu lite dan pro dan hasil game yang dapat kita buat di
software ini misal RTS, RPG, TD, maze, dan platform.
c. Construct 2 :
Karena kemudahannya yang hampir sama dengan game maker. Maka Construct 2 juga
banyak dipakai orang dan direkomendasikan oleh orang yang pernah memakainya
Software yang satu ini juga sama – sama menyediakan kemudahan dalam membuat
game meskipun kita tidak berbekal pemrograman karena terdapat tool yang
menyediakan kemudahan dalam mensetting game yang akan kita buat dengan
list-list aturan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan kita.
d. FPS Creator : Karena Game
engine ini memang dikhususukan untuk genre game FPS, hasil dari software ini
sangat memuaskan karena asset yang disediakan sangat variatif dan untuk penerapan
pembuatan game ini sangatlah sederhana. Mula-mula yang kita lakuakan hayalah
mengatur environment, NPC, player, hingga senjata dan misi apa saja yang akan
kita terapkan dalam gamekita dengan klik, drag and drop. Yang menjadi hal utama
disini adalah imajinasi dan kreativitas pengguna. Meskipun tanpa script coding
kita bisa menghasilkan game 3D yang mirip game FPS yang menggunakan script
coding secara visual.
e. RPG Maker : Karena
pemfokusannya terhadap genre game RPG, game engine ini mempunyai tempat
tersendiri. Genre RPG yang diusung juga, salah satu genre game yang banyak
peminatnya. Dalam game engine ini banyak sekali kemudahan yang ditawarkan saat
pembuatan game. Dari pemilihan player, environment maupun asset. Tidak
tanggung-tanggung hampir asset hingga pengaturan actionnya yang ada dalam game
engine ini cukup lengkap sehingga kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan
kita. Grafik yang dihasilkan juga tergolong bagus.
Sumber
:
https://www.klikmania.net/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game/
http://gamedalamcoretan.blogspot.co.id/2014/07/game-engine.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar