Nama : Muhammad Taufiq Kurniawan
NPM :
57414565
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen : Rifki Amalia
Penulisan : 6
Antarmuka
(Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan
sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan
memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Antarmuka (Interface)
berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan
sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan
pemakaian sistem secara berurutan sehingga pengguna mengerti apa yang
akan dilakukan terhadap suatu sistem.
Desain
user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan
unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya,
atau player. Sebuah Desain Antarmuka (Interface) pada suatu Game mempengaruhi
kenyamanan dan sejauh mana user/pengguna meminati Game tersebut.
Dalam
desain user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakan oleh Erik
Fagerholt dan Magnus Lorentzon dari Chalmers University of Technology. Dalam
tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the
HUD - User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games.Mereka
memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain
video game.
HUD itu
sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi
secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna
permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana
Point) dan biasanya muncul di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk
memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.
Dalam
desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
1.
Diagetic:
Desain antarmuka yang termasuk dalam permainan game yaitu yang dapat
dilihat dan didengar oleh karakter dalam permainan. Yang dimaksudkan pada
antarmuka diagetic ini segala sesuatu yang terlihat terkecuali elemen-elemen
non-diegetic seperti HUD, Kursor mouse, Informasi dari Komputer,dll
Contoh: Interface dalam game Dead Space, pada game Assassin’s Creed
2.
Non-diegetic:
Desain Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu
sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga
seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya. Mass Effect 3
menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata
karakter dipilih dan kekuasaan - antara lain.
3.
Spatial:
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa
suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau
non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari
non-diegetik User Interface spatial.
4.
Meta:
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan
spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar,
seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. penggunaan icon
pada game juga mempengaruhi kenyamanan pemain dalam memilih perintah-perintah
pada game. Desain icons dalam user Interface dibedakan menjadi dua jenis yaitu
picons dan micons. Contoh: Duty Calls- The Calm Before the Storm
Sumber :
http://ariefnugrahaa.blogspot.co.id/2016/05/user-interface-pada-game.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar